Sekolah Swasta Tolak Kebijakan Sekolah Gratis, SMK Bina Informatika Jelaskan Alasannya


Baru-baru ini, BBC News memberitakan tentang sekolah gratis dari link :
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4gepyd5gl3o
Dijelaskan bahwa : Mahkamah Konstitusi (MK) mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar sembilan tahun dari SD hingga SMP, termasuk sekolah swasta tertentu. Namun sekolah swasta ‘elite’ dibolehkan memungut biaya dari siswa. Pengamat pendidikan mengingatkan sejumlah persoalan yang menanti jika pelaksanaannya tidak cermat.
Disebutkan pula bahwa Hakim Enny Nurbaningsih mengatakan bahwa MK memahami tidak seluruh sekolah swasta dapat disamakan dalam hal pembiayaan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara.
Dia merujuk sekolah swasta yang menawarkan kurikulum tambahan selain kurikulum nasional dan sekolah swasta yang selama ini tidak menerima bantuan anggaran dari pemerintah.
MK menyoroti sekolah-sekolah swasta yang menawarkan kurikulum tambahan—internasional atau keagamaan—sebagai daya jual atau ciri khas institusi pendidikan.
MK berpendapat, pilihan orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah swasta semacam itu seringkali didasari oleh preferensi terhadap kurikulum tersebut, bukan semata-mata karena kurangnya akses ke sekolah negeri.
Terkait berita tersebut, Kepala SMK BINA INFORMATIKA, Ibu Sinta Dewi, S.Pd, M.Kom menegaskan bahwa
SMK BINA INFORMATIKA adalah salah satu sekolah swasta yang menolak sekolah gratis.
Mengapa?
Karena SMK BINA INFORMATIKA memiliki visi dan tujuan yang jelas, yaitu :
Mencetak generasi berkarakter yang perofesional di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi berstandar Nasional dan Internasional pada tahun 2031.
Misi :
- Membudayakan program sekolah yang berkaitan dengan keunggulan budi pekerti ahlak mulia dan keunggulan prestasi
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan kuantitas kelulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
- Membimbing generasi yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memenuhi pasar global
Untuk meraih visi : mencetak generasi berkarakter, maka kami harus sering melaksanakan program yang berkaitan dengan budi pekerti dan keunggulan prestasi seperti : Menyelenggarakan program BTQ yang mendatangkan guru dari luar sekolah yang menguasai bidangnya, menambah jam mata pelajaran pendidikan agama islam.
Untuk meraih visi Mencetak generasi yang perofesional di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi berstandar Nasional maka Kurikulum SMK BINA INFORMATIKA harus sudah di setarakan dengan kebutuhan Industri baik setara materi pembelajaran, alat praktik maupun setara dalam hal Sumberdaya guru yang dimiliki. Guru-guru harus sesering mungkin mengikuti pelatihan/training/workshop untuk
mensetarakan kemampuan dengan para praktisi. Untuk meraih sekolah berstandar Internasional, maka :
Kami perlu menjalin kemitraan melalui program sekolah pendamping dengan sekolah bertaraf internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Melalui strategi ini sekolah yang menjadi pendamping kami dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada SMK BINA INFORMATIKA tentang bagaimana menyelenggarakan sekolah sekolah yang bertaraf internasional.
Selain itu, SMK BINA INFORMATIKA adalah sekolah yang menerapkan kurikulum khusus, memiliki program – program yang mengarah pada pendidikan yang berkualitas.
Seperti apa Pendidikan yang berkualitas di SMK BINA INFORATIKA ?
1. MENERAPKAN KURIKULUM KHUSUS YANG DISETARAKAN OLEH PIHAK INDUSTRI
Menggunakan kurikulum merdeka yang sudah dikembangkan dan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, hasilnya adalah mata pelajaran yang hanya ada di SMK Bina Informatika yaitu:
-
Program silang merupakan program berbasis tema mata pelajaran alih program (lintas jurusan) yang dilaksanakan setiap hari Sabtu pada kelas X dan XI. Instruktur program silang dihadirkan langsung dari para praktisi Industri yang sesuai dengan projek yang akan dibuat masing-masing jurusan.


2. Bimbingan Karir sebagai bentuk bimbingan untuk membantu siswa dalam perencanaan dan penyelesaian masalah karir, mempersiapkan mental memasuki dunia kerja, menguasai budaya kerja, etos kerja, berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan, bekerjasama secara Tim, untuk itu kurikulum SMK Bina Informatika menyelenggarakan mata pelajaran Bimbingan Karir untuk kelas XI dan XII dengan menerapkan model belajar berbasis learning by doing.
3. Project Work/Tugas Akhir adalah program pembentukkan jiwa wirausaha atau enterpreneurship siswa kelas XII, dengan cara memproduksi dan menjual produk/ jasa kepada client sesuai denga kebutuhan client dengan bantuan dan bimbingan guru sekolah.
Kualitas project work siswa terakomodir melalui penulisan proposal penawaran projek, desain produksi, pelaporan project work, dan sidang project work.


4. Pembuatan Desain Projek Kompetensi Keahlian yaitu pembuatan projek oleh siswa kelas XII yang dimulai dari rancangan, pelaksanaan dan pelaporan hasil projek dengan Quality Plan dan Quality Control dari para praktisi Industri.
5. Seluruh mata pelajaran menerapkan sistem Project Based Learning. Sekalipun mata pelajaran Matematika, bahasa Inggris, Bhs Indonesia dll, pada sumatif akhir semester menerapkan full praktik nyata dan kontekstual sesuai tujuan pembelajaran masing-masing.

2. MANAJEMEN PENGELOLAAN PENDIDIKAN
2.1 Pengelolaan pendidikan berbasis Teknologi Informasi atau portal belajar BISMART yaitu Sistem Informasi SMK Bina Informatika yang dapat diakses secara Mobile dan Website yang mampu mengakomodir seluruh aktivitas pembelajaran yaitu:

1. Absensi kehadiran siswa yang dapat dipantau langsung secara real oleh orang tua dan manajemen sekolah. Sehingga orang tua dapat mengetahui keberadaan putra-putri nya.

2. Modul pembelajaran yang menggunakan berbagai variasi model pembelajaran, dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan quality control oleh Manajemen Sekolah, serta dapat diakses langsung oleh siswa dan orang tua untuk kebutuhan belajar siswa

3. Tugas siswa online sebagai sarana orang tua dan Manajemen SMK Bina Informatika dapat memantau perkembangan belajar siswa yang telah berhasil mencapai tujuan belajar atau kompetensi yang ditetapkan

4. Informasi surat sekolah secara online, dapat diketahui oleh siswa, orang tua dan guru secara real time.

5. Melalui BI-Smart Menejemen Pengelolaan pendidikan melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu secara rutin dan terpadu.
2.2. Aplikasi Ujian Online (Computer Based Test) SMK Bina Informatika dalam pelaksanaan ujian aspek pengetahuan dilakukan secara online dengan tujuan dapat memperoleh soal-soal ujian berstandar HOTS yang telah dilakukan quality control oleh Departemen Kurikulum dan soal yang muncul secara acak pada saat siswa mengerjakannya, untuk menghindari proses mencontek.
3. SISTEM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
3.1. Baca Tulis Qur’an (BTQ) merupakan program wajib bagi siswa kelas X dan XI muslim, bertujuan untuk meningkatkan dan mempersiapkan sumber daya manusia mulai dari kecakapan dalam membaca dan menulis huruf Al-Qur’an yang diharapkan nilai-nilai Al-Qur’an akan menjadi landasan moral, etika dan spiritual yang kokoh bagi peserta didik dalam menjalankan kehidupannya.
3.2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan sekolah, yaitu :
Kelas X
Tema : Budaya Kerja
Topik : Membiasakan Kesadaran Sikap Inisiatif di Lingkungan Kerja
Kelas XI
Tema : Kebekerjaan
Topik : Membiasakan sikap kedisiplinan untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja
3.3. Program Pembiasaan Literasi Membaca dan Menulis untuk menumbuh kembangkan kegiatan membaca dan menulis secara optimal yang berorientasi pada pencapaian budaya membaca dan menulis.
3.4. Komunitas BI Channel merupakan stasiun TV lokal sebagai wadah mengasah kemampuan jurnalistik siswa serta melatih kemampuan berfikir kreatif, berfikir kritis, berkomunikasi secara efektif menghasilkan program-program liputannya.
4. KEWIRAUSAHAAN DAN INDUSTRI
4.1. Teaching Factory (TEFA) adalah model pembelajaran yang memadukan pencapaian kompetensi kurikulum sekolah dengan proses produksi sesuai prosedur dan standar dunia kerja, sebagai wadah untuk membekali peserta didik dengan kompetensi soft skill dan hard skill melalui pembelajaran yang dirancang, dilaksanakan dan di evaluasi berdasarkan standar proses dan kualitas produk di dunia kerja yang sesuai konsentrasi keahlian siswa.


4.2 Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan secara langsung di dunia kerja. Kualitas PRAKERIN siswa terakomodir melalui bimbingan pembuatan CV Portofolio, bimbingan studi kasus, sikap dan penulisan buku laporan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu, pelaporan, dan sidang PRAKERIN.
4.3 Job Fair & Work Gallery. Sebuah event yang diselenggarakan untuk mempertemukan calon alumni dan alumni SMK Bina Informatika dengan berbagai perusahaan atau lembaga yang menawarkan lowongan pekerjaan atau peluang karir. Melalui kegiatan ini diharapkan calon alumni dan alumni dapat memamerkan hasil projek yang telah dibuat kepada Dunia Usaha dan Industri serta memfasilitasi pihak Industri untuk melakukan rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan.

Apa Dampak Sekolah Gratis pada Kualitas Pendidikan?
Pengamat pendidikan memperingatkan bahwa kebijakan sekolah gratis berpotensi mengurangi kualitas jika tidak diimplementasikan dengan cermat. Sekolah seperti SMK Bina Informatika mempertahankan biaya untuk menjaga standar kurikulum, fasilitas, dan kerjasama industri.
Demikianlah jawaban SMK BINA INFORMATIKA menolak sekolah gratis. Karena Pendidikan yang berkualitas membutuhkan usaha besar dan program-program kegiatan yang bermutu dan relevan untuk mewujudkannya.
Pendidikan berkualitas membutuhkan dukungan pendanaan yang memadai serta komitment yang kuat dari semua stakeholder.
Tertarik dengan program unggulan SMK Bina Informatika?
🔗 Kunjungi www.smkbinainformatika.sch.id atau hubungi via wa 0812-8006-3529 untuk info lebih lanjut!